banyak bisnis tutup dalam 2 tahun kurang

silahkan pelajari di blog coachsantoso.blogspot.com bagaimana kisah mengatasi bisnis yang terancam bangkrut dan terlilit hutang dan riba .

dan barusan saya postin artikel ini
Apakah anda termasuk pemilik bisnis yang sering merasa kebingungan kok penjualan dan profit meningkat tapi uang buat bayar supplier/vendor sering pontang panting dan seringkali mengalami sport jantung dimana gajian kurang, jika anda termasuk mengalami hal yang saya sebutkan segera bertaubat  dan perbaiki cara bermain anda (mengelola bisnis dengan benar) dan saya ucapkan selamat jika anda termasuk bisnis yang tidak pernah mengalami apa yang saya sampaikan.
Semoga tulisan ini memberikan pencerahan menambah wawasan dan pengetahuan anda yang nantinya bisa anda terapkan di dalam bisnis anda.
Saya menemukan banyak pemilik bisnis yang tidak memiliki pengetahuan terkait mengelola bisnis dengan benar dalam hal ini diantaranya adalah mengelola keuangan bisnis dengan baik, salah satu yang sering ditemukan adalah tidak belajar dari masa lalu , maksudnya disini adalah tidak mengukur dan menganalisa apa yang sudah terjadi di bisnisnya di tahun tahun sebelumnya, sehingga tidak terulang lagi di tahun baru. Sangat penting untuk membuat perencanaan bisnis untuk tahun depan atau istilahnya membuat forecast atau proyeksi.


Namun ada juga pengusaha atau pemilik bisnis yang menceritakan kepada saya bahwa sudah membuat proyeksi atau forecast tapi tidak memiliki menejemen kontrol sehingga putus asa dan mengatakan percuma membuat forecast karena sering kali berubah oleh faktor faktor yang bakal terjadi dan susah di kontrol, hal ini memang ada benarnya karena memang masa depan itu rahasia Allah namun dengan membuat forecast atau perencanaan meskipun tidak akurat atau tepat 100% paling tidak anda selaku pemilik bisnis sudah memiliki sikap menghadapi kenyataan dan anda proaktif , ada pepatah bijak yang mengatakan “bila anda gagal merencanakan, maka anda sedang merencanakan untuk gagal” contoh nyata adalah ketika pemilik bisnis yang tidak memiliki perencanaan keuangan maka ketika membutuhkan uang untuk renovasi atau membeli peralatan baru , maka akan bertindak reaktif biasanya dengan meminjam atau hutang dan yang menjadi masalah adalah hutangnya riba, ataupun kalau tidak riba hutang dari kawan / keluarga namun tidak mengukur kemampuan akibatnya tidak bisa membayar sesuai janji kan jadi masalah akhirnya.
Maka marilah untuk mulai memaksa diri membuat perencanaan atau forecast dalam 12 bulan kedepan dan anda akan kaget hasilnya , siap siap ya .


Dalam melakukan forecast ada aturan jangan terlalu optimis namun juga jangan terlalu pesimis , tapi realistis , sebab bisnis bukan emosional tapi data, ini penting ya untuk di ingat.
Berikut ini bisa menjadi acuan anda dalam membuat proyeksi atau forecast.
1.    Forecast atau proyeksi laporan laba rugi . ini adalah laporan keuangan yang sangat penting dan hal pertama yang harus dibuat forecast atau proyeksi nya. Untuk melakukan ini maka anda butuh data dari laporan rugi laba tahun sebelumnya , jadi pastikan anda memiliki laporan laba rugi ( profit & lost) tahun sebelumnya. Kemudian anda membuat membuat forecast dari revenue atau pendapatan atau omzet bisnis anda. Dan sebagai acuan adalah membuat daftar pertanyaan semisal apakah ada rencana menaikkan harga , apa ada produk baru yang akan di launching. Setelah itu lanjutkan dengan forecast COGS atau HPP anda. Anda buat pertanyaan semisal apakah supplier akan menaikkan harga , apakah ada faktor yang anda prediksi akan naik misal kurir, nilai kurs dll. 

Setelah itu lanjutkan dengan forecast biaya operasional atau dikenal operating expense (opex) anda, maka mulai dengan berpikir semisal apakah ada rencana merekrut karyawan baru , apakah anda berencana buka cabang atau outlet, apakah ada rencana menaikkan anggaran pemasaran anda. Dan lanjutkan dengan membuat forecast biaya pendapatan atau pengeluaran yang mungkin akan anda terima atau buat.
2.    Proyeksi atau forecast arus kas (cash flow). Ini sering saya temui kejadian pemilik bisnis yang sport jantung dikarena tidak memiliki laporan arus kas.
a.    Anda perlu menyiapkan laporan laba rugi untuk tahun yang anda mau perkiran. Karena laporan laba rugi adalah dasar untuk melakukan cashflow forecast di bisnis anda.
b.    Mulai membuat kas awal . anda dapat melihat saldo kas akhir dari periode sebelumnya di rekening koran anda, karena itu adalah kas awal untuk periode yang akan anda forecast.
c.    Forecast untuk cash in atau kas masuk anda dengan cara
i.    Dari laba rugi forecast , anda tentukan jumlah pendapatan dalam bentuk cash yang langsung anda terima pada saat anda mengirimkan produk ke pelanggan anda.
ii.    Hitung berapa pendapatan secara kredit, dimana cash baru akan anda terima sesuai dengan term of payment yang anda buat .
iii.    Lalu anda buat penerimaan kas lainnya, semisal dari pinjaman atau ketika anda menyuntikkan dana tambahan ke bisnis anda.
3.    Bersambung ....

Coachsantoso.blogspot.com
www abahanto.com
081330 736191

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsultan Bisnis di Malang Kota

Mengatasi bisnis stagnan sepi

Konsultasi bisnis resto & cafe di malang agar terhindar bangkrut